Manila, - Otoritas Filipina memerintahkan
evakuasi puluhan ribu orang dari wilayah-wilayah pantai dan dataran
rendah. Ini dilakukan menjelang badai dahsyat yang akan menerjang
Filipina malam ini.
Topan Bopha dengan kekuatan angin hingga 210
kilometer per jam diperkirakan akan melanda sebuah desa nelayan di
Hinatuan malam ini. Topan ini akan menjadi topan paling dahsyat yang
menerjang Filipina tahun ini.
Walikota Hinatuan telah menyerukan
warga desa yang berjumlah sekitar 39 ribu orang untuk bersiap-siap akan
kemungkinan terburuk. Warga yang tinggal di sepanjang pantai dan
pulau-pulau kecil di sekitar desa itu, diperintahkan untuk mengungsi ke
tempat-tempat penampungan yang disediakan pemerintah.
"Sekarang
belum turun hujan namun kemungkinan hujan akan mulai turun malam ini.
Ini akan menjadi yopan terdahsyat tahun ini," kata Edgardo Ollet,
direktur kantor Pertahanan Sipil di Manila seperti dilansir kantor
berita AFP, Senin (3/12/2012).
Namun Ollet tidak bisa memastikan apakah penduduk bersedia mematuhi perintah evakuasi ini atau tidak.
Otoritas
setempat telah menyiapkan cadangan pasokan makanan dan alat-alat
penyelamatan. Para personel militer dan penjaga pantai telah dikerahkan
ke daerah-daerah rentan dikarenakan kekhawatiran topan ini akan memicu
tanah longsor dan banjir.
Filipina biasanya dilanda sekitar 20
jenis topan per tahunnya, yang beberapa di antaranya bersifat merusak.
Topan Bopha ini akan menjadi topan ke-16 yang melanda tahun ini. Pada
Agustus lalu, hampir 100 orang tewas akibat banjir besar yang disebabkan
oleh serangkaian badai. Lebih dari sejuta orang kehilangan tempat
tinggal.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar