Kualitas infrastruktur Indonesia dinilai terendah se-Asia. Kualitas infrastruktur Indonesia hanya lebih baik dibanding Filipina.
"Di
antara negara-negara se-Asia, kualitas infrastruktur di Indonesia
menjadi terendah kedua; hanya lebih baik dari Filipina," kata ekonom
Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, di Hotel Four Season, Jakarta,
Rabu (5/12/2012).
Mengutip laporan World Economic Forum mengenai
kualitas infrastruktur pada 2012-2013, kualitas infrastruktur Indonesia
hanya memperoleh nilai peringkat 92. Nilai itu dipengaruhi oleh kualitas
infrastruktur berupa kondisi jalan, rel kereta api, pelabuhan, bandara,
dan listrik.
Dari skor tertinggi 7 poin, Indonesia hanya
memperoleh nilai 3,4 untuk jalan; 3,2, untuk rel kereta api; pelabuhan
(3,6), bandara (4,2), dan listrik (3,9). Rata-rata nilai tersebut hanya
3,7. "Indonesia hanya lebih baik dari Filipina dengan ranking 98," tambahnya.
Di
atas Indonesia, kualitas infrastruktur India, China, Thailand,
Malaysia, dan Singapura memiliki peringkat yang tinggi. India memiliki
peringkat ke-87, China ke-69, Thailand ke-49, Malaysia ke-29, dan
Singapura ke-2.
Dibanding laporan pada 2011-2012, peringkat
kualitas infrastruktur Indonesia cenderung menurun. Sebelumnya,
Indonesia masih di peringkat ke-82, sementara Filipina masih di
peringkat ke-113, India ke-86, China ke-69, Thailand ke-47, Malaysia
ke-23, dan Singapura tetap di peringkat ke-2.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar