Kelompok Para hacker internasional Anonymous merilis
sebuah pernyataan melalui video pada Senin (19/11/2012) Lebih dari 44
juta hacker menyerang website pemerintahan Israel sejak serangan di
jalur Gaza seminggu yang lalu. Dari jumlah hacker tersebut 10 juta
menyerang situs Presiden Israel, 7 juta menyerang situs menteri luar
negeri, dan 3 juta menyerang situs perdana menteri israel.
Para Hacker tampikan di Youtube bahwa Anonymous
mengatakan bahwa serangan terhadap situs Zionis Israel mencapai 10.000,
sebagai balasan atas agresinya ke Gaza yang melanggar hak asasi
manusia.
Menteri keuangan Israel Yuvai Steinits katakan dari jumlah tersebut
hanya satu hacker yang berhasil , tapi dia tak sebutkan nama dari hacker
tersebut. Akibat serangan itu situs mereka sempat terhenti selama 10
menit tak berfungsi.
Menurut pihak yang tak ingin diketahui, sebuah grup aktivis cyber
internasional, informasikan kurang lebih 700 websites Israel menjadi
target perusakan sejak serangan udara di Gaza. Dan salah satu favorit
yang diserang adalah situs kementerian luar negeri Israel. Dia katakana
pula yang diserang adalah internal database kementerian tersebut.
Kamis pagi pekan lalu, menurut pihak internal pemerintahan , Israel
memanggil beberapa kontra hackers untuk membantu dan melindungi website
pemerintah maupun militer Israel dari serangan hacker dari pihak
luar.
Anonymous mengungkapkan bahwa jumlah situs-situs Israel yang diserang di antaranya adalah situs milik Kementrian Luar Negeri Israel, www.mfa.gov.il, dan Bank Jerusalem, www.bankjerusalem.co.il, dan perusahaan-perusahaan swasta milik Zionis.
"Serangan lebih jauh terhadap rakyat Gaza, rakyat Palestina atau kelompok lainnya akan dianggap sebagai pelanggaran," kata Anonymous.
Anonymous dalam pernyataannya juga mengajak para anggota Anonymous untuk melakukan protes serupa terhadap pemerintah Israel.
"Saudara dan saudari Anonymous, kami mendesak kalian untuk
memprotes pemerintah Israel dan segala yang berhubungan dengan kekuatan
musuh," katanya. Anonymous tidak mendukung kekerasan oleh IDF atau
Palestinian Resistance/Hamas. Perhatian kami ialah anak-anak Israel dan
wilayah Palestina, serta hak-hak orang-orang di Gaza untuk tetap bisa
mendapatkan jalur komunikasi terbuka dengan dunia luar," tulis anonymous, seperti dilansir dari NBC News,
Sumber : suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar