Senin, 28 Januari 2013

700 Orang Tewas Terbakar di Pabrik Garmen

700 Orang Tewas Terbakar di Pabrik GarmenDHAKA -- Kebakaran pabrik garmen di Bangladesh menjadi musibah yang terus berulang.
Selama lima tahun terakhir, lebih dari 700 orang tewas karena kebakaran di pabrik garmen setempat.

Peristiwa kebakaran terakhir terjadi pada akhir pekan lalu dimana tujuh orang tewas terpanggang. Mereka merupakan pekerja di pabrik garmen yang melayani permintaan untuk negara-negara barat.

Bangladesh merupakan negara kedua terbesar eksportir pakaian untuk Amerika Serikat setelah Cina.

Dua bulan sebelumnya, kebakaran juga terjadi di sebuah pabrik pembuatan pakaian untuk AS. Dalam peristiwa itu 112 pekerja tewas.

Kebakaran terakhir terjadi di sebuah pabrik bernama Smart Garments Ltd di Dhaka. Pabrik tersebut merupakan perusahaan yang memasok toko pakaian Zara, serta beberapa merek Eropa.

"Setelah lebih dari dua dekade industri pakaian tahu tentang risiko para pekerja, tapi tidak ada perubahan," kata Direktur Eksekutif Forum Hak Buruh Internasional, Judy Gearhart seperti dikutip ABCnews, Senin (28/1).

Menurut Judy, perusahaan masih menyembunyikan hasil audit. Serikat buruh juga terpinggirkan di Bangladesh. Hal itu melemahkan posisi buruh untuk berbicara mengenai risiko pekerjaan.

Kebakaran juga terjadi di sebuah pabrik kecil di pusat Dhaka sebelumnya. Para pekerja tidak mendapatkan akses keselamatan yang layak.

Pemadam kebakaran setempat mengatakan kebakaran terjadi di lantai dua bangunan, di atas toko roti. Bangunan itu tidak memiliki pintu keluar yang mudah diakses serta tidak memiliki peralatan pencegah kebakaran.

"Kami tidak menemukan prosedur pengamanan," kata dia.

Sumber ;  http://www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar