Senin, 18 Maret 2013

Makanan Penting Untuk Perkembangan Otak Anak

Makanan Untuk Otak AnakMenurut ilmuwan dari Amerika, otak adalah organ tubuh paling kelaparan. Otak merupakan organ tubuh
yang pertama kali menyerap nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.
Makanan otak dapat meningkatkan memori dan ketrampilan,  sehingga anak akan lebih mahir menghapal atau mengingat sesuatu. Perlu Anda ketahui, proses dan pertumbuhan otak anak dimulai sejak ia masih dalam kandungan sampai  ia berusia 3 tahun.
Berikut nutrisi yang  bisa jadi makanan otak untuk anak:
Salmon. Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber yang sangat penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak terutama bagi anak dalam masa pertumbuhan, karna salmon kaya akan asam lemak Omega-3 DHA dan EPA.
Susu dan Yogurt. Semua produk susu merupakan sumber yang kaya protein, vitamin D, kalsium, kalium. Semua nutrisi penting ini adalah sumber kunci untuk perkembangan neuromuskuler, neurotransmitter, enzim dan jaringan otak. Susu merupakan sumber energi  yang baik untuk otak.
Telur.  Makanan ini terkenal kaya akan protein, kuning telurnya juga mengandung choline yang membantu dalam perkembangan daya ingat.
Kacang-kacangan. Merupakan sumber  vitamin D dan karbohidrat yang merupakan bahan bakar otak yang penting, agar otak dapat berfungsi dengan optimal.
Gandum. Makanan yang kaya akan vitamin E, vitamin B, kalium dan seng dapat membantu memaksimalkan fungsi tubuh dan otak.
Sayuran.  Warna pada sayuran bisa mengisyaratkan kandungannya. Warna-warni makanan memiliki kandungan zat gizi yang penting bagi kesehatan otak anak.
Daging. Mengandung  senyawa asam amino yang penting untuk pengolahan di otak. Daging juga mengandung zat besi dan zync yang berfungsi memberikan energy pada otak dan membantu anak lebih focus, mempertajam memori dan daya ingat.
Semua jenis buah berry. Seperti Strawberry, ceri, blueberry, blackberry dikenal dengan nama “brainberies” karna buah-buahan ini mengandung semua jenis nutrisi penting bagi otak. Buah berry merupakan sumber antioksidan dan vitamin C yang membantu dalam mengurangi stress oksidatif.

Sumber :  duniakesehatan.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar