Seorang peneliti asal Jepang memperkenalkan temuan terbarunya, berupa
pakaian yang mampu mengumpulkan energi surya bagi pemakainya saat
beraktivitas. Kain pakaian tersebut terbuat dari sel surya setipis wafer yang ditenun bersama. Sehingga pemakainya mampu mengisi ulang ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Beberapa perusahaan elektronik dan non-perusahaan telah menunjukkan ketertarikan pada penemuan luar biasa itu. Namun, penciptanya mengakui masih ada yang harus diperbaiki sebelum memasarkan kain tersebut.
“Kami masih perlu memperbaiki beberapa hal sebelum komersialisasi, seperti pelapisan untuk kabel konduktif dan meningkatkan daya tahan kain,” ujar seorang pejabat Industrial Technology Center di prefektur Fukui, Jepang.
Industrial Technology Center merupakan pusat pengembangan kain tenaga surya. Mereka juga bekerjasama dengan perusahaan sel surya di Kyoto dan perusahaan swasta lainnya.
beraktivitas. Kain pakaian tersebut terbuat dari sel surya setipis wafer yang ditenun bersama. Sehingga pemakainya mampu mengisi ulang ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Beberapa perusahaan elektronik dan non-perusahaan telah menunjukkan ketertarikan pada penemuan luar biasa itu. Namun, penciptanya mengakui masih ada yang harus diperbaiki sebelum memasarkan kain tersebut.
“Kami masih perlu memperbaiki beberapa hal sebelum komersialisasi, seperti pelapisan untuk kabel konduktif dan meningkatkan daya tahan kain,” ujar seorang pejabat Industrial Technology Center di prefektur Fukui, Jepang.
Industrial Technology Center merupakan pusat pengembangan kain tenaga surya. Mereka juga bekerjasama dengan perusahaan sel surya di Kyoto dan perusahaan swasta lainnya.
Tenaga surya saat ini menarik perhatian banyak peneliti di Jepang, karena negara tersebut sedang mencari sumber energi alternatif setelah krisis atom yang diakibatkan tsunami tahun lalu. Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan nuklir terburuk dalam satu generasi di Jepang.
Sumber : metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar