Roket buatan kelompok Hamas, Qassam telah menewaskan 59 orang Israel
sejak tahun 2001. Hal
itu diungkapkan oleh wartawan militer Israel, Gideon Levy.
itu diungkapkan oleh wartawan militer Israel, Gideon Levy.
Menurutnya, daya jangkau Qassam telah berhasil mencapai wilayah
strategis di Israel. "Angka-angka korban itu adalah fakta dan
menunjukkan bahwa peperangan senjata itu mematikan," ujar Gideon seperti
dikutip Aljazeera.
Dalam bentrokan dengan militer Israel, November lalu, Qassam membuat enam tentara Negeri Zionis meregang nyawa. Hamas sendiri mulai gencar meluncurkan Qassam ke wilayah israel pada November lalu. Ini tidak terlepas terbunuhnya komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh Israel.
Dalam bentrokan dengan militer Israel, November lalu, Qassam membuat enam tentara Negeri Zionis meregang nyawa. Hamas sendiri mulai gencar meluncurkan Qassam ke wilayah israel pada November lalu. Ini tidak terlepas terbunuhnya komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh Israel.
Aksi saling serang roket Hamas dan Israel akhirnya berakhir setelah
PBB dan Amerika turun tangan. Namun, saat Hamas mulai melucuti roket
Qassam dari perbatasan, Israel justru kembali berulah.
Jumat (21/12) lalu, Israel melanggar gencatan senjata dengan menembak
lima orang petani Palestina. Israel mengklaim kelima petani itu telah
memasuki lahan Israel.
Juru bicara militer Israel, lima orang
Palestina itu memasuki tempat yang dianggap terlarang tanpa izin mereka.
Masih menurut sumber militer Israel itu, kelima Palestina awalnya sudah
diperingatkan, namun tetap bergeming.
Sumber : Republika.news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar