"Perdagangan yang makin
kuat dan berimbang akan membawa manfaat yang riil baik bagi Tiongkok
maupun Indonesia," kata Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai
pertemuan bilateral di Istana Merdeka.
Presiden SBY mengatakan, investasi China di Indonesia mengalami peningkatan. Ia pun menyambut baik kehadiran delegasi bisnis besar dari China yang dibawa oleh Presiden Xi.
"Ini tentu bagus bagi kemitraan di antara dunia usaha Indonesia dan dunia usaha Tiongkok untuk kerjasamanya yang akan datang," ujarnya.
Presiden SBY mengatakan, investasi China di Indonesia mengalami peningkatan. Ia pun menyambut baik kehadiran delegasi bisnis besar dari China yang dibawa oleh Presiden Xi.
"Ini tentu bagus bagi kemitraan di antara dunia usaha Indonesia dan dunia usaha Tiongkok untuk kerjasamanya yang akan datang," ujarnya.
Menurut SBY, sebagai
mitra strategis yang komprehensif, kedua negara sepakat meningkatkan
cakupan kerjasama dan kemitraan seluas-luasnya di berbagai bidang. Baik
kerjasama bilateral maupun kerjasama pada tingkat kawasan maupun tingkat
dunia. Termasuk perlunya dialog dan konsultasi politik terus menerus.
Indonesia dan China juga sepakat meningkatkan kerjasama dalam konteks
ASEAN plus, EAS, APEC, dan G-20.
"Indonesia mendukung
penuh kepemimpinan Tiongkok untuk menjadi tuan rumah APEC pada tahun
mendatang dan pada saatnya nanti menjadi tuan rumah G-20," kata SBY.
China usul bank investasi infrastruktur Asia
Di sisi lain, Presiden China mengusulkan pendirian bank investasi infrastruktur Asia. Tujuannya, untuk mendorong proses pembangunan interkoneksi dan integrasi ekonomi di kawasannya dan ASEAN.
Di sisi lain, Presiden China mengusulkan pendirian bank investasi infrastruktur Asia. Tujuannya, untuk mendorong proses pembangunan interkoneksi dan integrasi ekonomi di kawasannya dan ASEAN.
"Pihak Tiongkok
mengusulkan membangun bank investasi infrastruktur Asia dan menyediakan
dukungan dana untuk pembangunan infrastruktur kepada negara-negara
berkembang di kawasannya, termasuk negara-negara ASEAN," ujar Presiden
Xi.
Ia menambahkan, bank investasi infrastruktur Asia akan
berkerjasama dengan bank pembangunan bilateral yang ada sekarang ini.
Keduanya akan saling mengisi bersama-sama mendorong perkembangan ekonomi
ASEAN secara berkelanjutan.
Sumber : voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar