Bersinar.com-Siapa sangka jika ternyata Google telah mengetahui hampir seluruh
password WiFi yang ada di seluruh penjuru dunia. Nggak mungkin ? Sangat
mungkin dong. Lalu siapa yang memberikan informasi tentang data krusial
seperti ini kepada Google. Jawabannya adalah mereka para penggunanya
yang memberikan informasi itu bahkan secara sukarela.
Hal ini disinyalir karena pengaturan yang dilakukan saat setting fitur
Backup dan Reset yang sudah bisa dilakukan semenjak Android pada versi
2.2 hingga yang paling terbaru.
Dengan fitur ini pengguna Android bisa melakukan backup ke semua
pengaturan di smartphone lamanya. Jika sudah disimpan, maka pengguna
tidak perlu repot-repot untuk mengatur smartphone lamanya yang
menggunakan Android karena secara otomatis pengaturan tersebut sudah
diatur sebelumnya dan pengaturan yang lama akan berpindah ke ponsel
baru. Jadi fitur ini sangat mempermudah pengguna tanpa melakukan
pengaturan lagi.
Namun perlu kalian tahu kalau hasil dari Backup dan Reset yang dilakukan
oleh para pengguna Android ternyata dikirim ke server milik Google. Dan
secara teori jelas bahwa Google bisa sangat mudah untuk membaca seluruh
data yang dikirimkan oleh para pengguna Android termasuk password WiFi.
Namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah Google
sudah membaca atau menyebar luaskan informasi data krusial ini kepada
pihak lain atau belum.
Jika kalian pengguna Android versi 4.2 ke atas, pengaturan ini bisa
kalian temui di di bagian opsi Backup my Data. Hal ini Google akan
mendeskripsikan bahwa fitur tersebut akan melakukan tugas Backup data
aplikasi, password WiFi, dan setelan lainnya dan informasi tersebut akan
langsung terkirim ke server Google. Lihat gambar di bawah ini :
Hampir di seluruh lokasi keramaian bisa dijumpai jaringan WiFi, baik di
perkantoran, di taman, di Mall, Warnet, dan lain sebagainya. Dan pada
aplikasi Andorid memang diberikan fasilitas untuk menangkap jaringan
WiFi hotspot, artinya para pengguna smartphone Android bisa terkoneksi
dengan internet tanpa bayar melalui jaringan WiFi hotspot. Maka dari itu
hampir seluruh perangkat smartphone dengan sistem operasi milik Google
ini pastinya pernah terkoneksi dengan Internet dan menangkap password
access login di pengaturan smartphone nya.
Bayangkan saja saat ini pada kuartal ke dua di tahun 2013 saja pengguna
perangkat ini telah mencapai 187 juta unit. Apabila ditotal secara
keseluruhan hingga di tahun 20113 saja telah ada 748 juta smartphone
Android, ini belum termasuk perangkat tablet yang bisa dijumpai di
seluruh penjuru dunia. Bayangkan berapa banyak data yang telah diserap
oleh Google ?
Sumber : http://nemukabar.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar