Bersinar.com-Duta besar Amerika di Madrid dipanggil untuk mendengar protes
pemerintah Spanyol, setelah ada sejumlah laporan bahwa NSA mengumpulkan
jutaan percakapan telepon dari dan ke Spanyol. Seorang menteri
pemerintah Spanyol dilaporkan menyebut operasi itu tindakan “tidak
pantas dan tidak bisa diterima” dari sebuah negara sahabat.
Pengungkapan terbaru yang dilaporkan itu berasal dari informasi
bekas pegawai kontrak NSA, Edward Snowden, yang mendapat suaka sementara
di Russia. Informasinya juga mengarah pada laporan bahwa NSA memantau
jutaan percakapan telepon warga Perancis.
Pakar kebijakan Amerika James Boys dari King’s College di London
mengatakan tuduhan pemantauan itu memperjelas bagaimana seriusnya
pejabat Amerika memandang tanggung jawab mereka untuk melakukan apa saja
guna melawan teroris.
“Apa yang ditunjukkan insiden ini adalah kepentingan keamanan
nasional Amerika akan terus berlanjut tidak peduli siapapun yang menjadi
Presiden dan Amerika tidak akan memperdulikan potensi sakit hati yang
timbul karenanya pada sekutu dan pejabat pemerintah di Eropa,” ulas
Boys seperti dilansir VOA.
Operasi pemantauan percakapan telepon itu melacak asal dan lawan
bicara percakapan telepon itu untuk melihat pola dan menemukan teroris
tanpa benar-benar mendengarkan isi percakapan-percakapan telepon itu.
Tapi laporan terbaru mengenai pelacakan itu keluar hanya beberapa
hari setelah tuduhan-tuduhan yang lagi-lagi didasarkan informasi dari
Edward Snowden, bahwa intelijen Amerika memang memantau percakapan
telepon kira-kira 35 pemimpin dunia selama bertahun-tahun termasuk
diantaranya Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kanselir Jerman Merkel telah mengirim pejabat intelijen senior ke
Washington menuntut diadakannya sebuah penyelidikan. Media Jerman
melaporkan Presiden Barack Obama mengetahui pemantauan itu. Tapi NSA
menyangkalnya dan harian Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden
Obama tidak mengetahui adanya program itu sampai beberapa bulan lalu dan
ia memerintahkan untuk dihentikan.
Sumber : republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar