Bersinar.com-Israel membebaskan 26 tahanan Palestina yang sudah lama dibui, Selasa
(29/10). Ke-26 tahanan itu adalah kelompok kedua dari 104 tahanan yang
akan dibebaskan sesuai komitmen pembicaraan perdamaian Israel-Palestina
yang diperantarai Amerika Serikat.
Sebanyak 21 tahanan asal Tepi Barat dan lima orang lagi asal Gaza akan dibebaskan malam ini. Semuanya ditahan karena membunuh warga Israel dengan melakukan sebagian besar serangan yang terjadi sebelum Persetujuan Oslo pada 1993.
Persetujuan itu memberikan warga Palestina pemerintahan sendiri yang terbatas tetapi gagal membawa satu negara independen. Dari 26 tahanan itu, 24 orang divonis tahanan seumur hidup.
Walaupun Israel sekarang mengadakan pembicaraan perdamaian langsung dengan Palestina yang dibuka kembali pada akhir Juli setelah kebuntuan tiga tahun, langkah itu telah memicu ketegangan dalam koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Negeri Bintang David itu berjanji mendorong gelombang pembangunan permukiman baru bersama dengan pembebasan tersebut. "Keputusan membebaskan para tahanan itu merupakan salah satu hal yang paling sulit saya perbuat," kata Netanyahu kepada Partai Likud yang berhaluan kanan, Senin (28/10) dalam keterangan yang disiarkan melalui radio publik.
"Ini tidak adil karena para 'teroris' ini dibebaskan sebelum menghabiskan masa tahanan mereka. Hati saya bersama dengan para keluarga para korban."
Netanyahu setuju membebaskan 104 tahanan Palestina dalam empat tahap,m sebagai bagian dari dimulainya pembicaraan yang bertujuan menyelesaikan konflik yang berlangsung bertahun-tahun. Sebanyak 26 tahanan pertama dibebaskan pada 13 Agustus lalu.
Sebanyak 21 tahanan asal Tepi Barat dan lima orang lagi asal Gaza akan dibebaskan malam ini. Semuanya ditahan karena membunuh warga Israel dengan melakukan sebagian besar serangan yang terjadi sebelum Persetujuan Oslo pada 1993.
Persetujuan itu memberikan warga Palestina pemerintahan sendiri yang terbatas tetapi gagal membawa satu negara independen. Dari 26 tahanan itu, 24 orang divonis tahanan seumur hidup.
Walaupun Israel sekarang mengadakan pembicaraan perdamaian langsung dengan Palestina yang dibuka kembali pada akhir Juli setelah kebuntuan tiga tahun, langkah itu telah memicu ketegangan dalam koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Negeri Bintang David itu berjanji mendorong gelombang pembangunan permukiman baru bersama dengan pembebasan tersebut. "Keputusan membebaskan para tahanan itu merupakan salah satu hal yang paling sulit saya perbuat," kata Netanyahu kepada Partai Likud yang berhaluan kanan, Senin (28/10) dalam keterangan yang disiarkan melalui radio publik.
"Ini tidak adil karena para 'teroris' ini dibebaskan sebelum menghabiskan masa tahanan mereka. Hati saya bersama dengan para keluarga para korban."
Netanyahu setuju membebaskan 104 tahanan Palestina dalam empat tahap,m sebagai bagian dari dimulainya pembicaraan yang bertujuan menyelesaikan konflik yang berlangsung bertahun-tahun. Sebanyak 26 tahanan pertama dibebaskan pada 13 Agustus lalu.
sumber : w.republika.co.id
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny