Bersinar.com-Pengawas senjata kimia mengatakan semua fasilitas pencampuran dan
produksi senjata kimia Suriah yang diakui pemerintah telah dihancurkan.
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPWP) mengatakan, telah
menginspeksi 21 dari 23 lokasi senjata kimia di seluruh Suriah.
Dua tempat lainnya dinilai terlalu bahaya untuk diinspeksi. Tetapi,
peralatan kimia sudah dipindahkan ke tempat lainnya yang telah
dikunjungi ahli.
"OPWP puas dengan verifikasi, dan penghancuran semua produksi,
pencampuran, dan alat pengisian di semua 23 lokasi," ujar dokumen dari
OPWP dikutip Al-Jazeera, Kamis (31/10).
Pada 1 November, Suriah tidak akan memiliki kapasitas untuk membuat
senjata kimia baru. Dengan hasil itu, penghancuran senjata kimia sudah
menyelesaikan tahap kedua.
"Tahap ketiga akan berakhir pada Juni 2014 dan dan akan melibatkan
misi PBB yang mendukung mengawasi semua penghancuran seribu ton senjata
kimia," ujar mereka.
Di bawah kesepakatan antara Rusia-Amerika, Damaskus setuju
menghancurkan semua senjata kimianya setelah pemerintah AS mengancam
menggunakan kekuatan militer. Hal itu merespon serangan senjata gas
sarin di pinggiran Damaskus pada 21 Agustus lalu.
AS dan negara aliansinya menuduh pasukan Assad berada di balik
serangan senjata kimia. Presiden Suriah Bashar al-Assad menolak tuduhan
tersebut.
Sumber : .republika.co.id
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny