Umat Islam saat ini merasa minder jika berbudaya seperti tuntunan
syari’at, dan merasa bangga jika mereka berpenampilan layaknya
orang-orang barat, terutama pemuda. Pernak-pernik penghias tubuh mulai
dari pakaian, aksesoris, alat kecantikan, dan gaya hidup semuanya banyak
diadopsi dan berkiblat ke barat.
Realita ini tepat sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya: “Kalian
benar-benar akan mengikuti jalan hidup (budaya dan tradisi) umat-umat
sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Bahkan
jika mereka memasuki lubang biawak sekalipun, niscaya kalian akan
mengikutinya pula.” Para sahabat bertanya, “wahai Rasulullah, apakah yang Anda maksudkan dengan umat-umat sebelum kami ini adalah kaum Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “siapa lagi kalau bukan mereka?” (H.R Bukhari dan Muslim).
Syeikh Ibnu Taimiyyah berkata “Tasyabbuh meliputi semua tindakan yang
dilakukan oleh orang-orang kafir, sedangkan perilaku tersebut jarang
dilakukan oleh orang Islam. Barang siapa yang mengikuti perbuatan
orang-orang kafir dengan niatan meniru mereka, maka berarti dia telah
melakukan perbuatan tasyabbuh. Bila disertai tanpa niat untuk meniru
mereka, maka bentuk tasyabbuh seperti ini masih perlu dilihat dalam
menghukuminya. Akan tetapi perbuatan tersebut tetap dilarang untuk
mencegah tasyabbuh yang sebenarnya juga untuk menyelisihi mereka.”
Sungguh tasyabbuh kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah mereka,
pakaian dan kebiasaan-kebiasaan mereka adalah haram hukumnya. Inilah
yang disepakati oleh Ahlul Ilmi berdasarkan nash-nash di dalam al-Qur’an
dan Sunnah. Allah SWT berfirman: “dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.” (Q.S al-Maidah: 48)
Orang-orang kafir akan sangat gembira dengan penyerupaan orang-orang
Islam dalam berbagai urusan mereka, sekalipun mereka harus mengeluarkan
modal yang sangat besar untuk mencapai cita-cita itu. Maka tidak
diragukan lagi, menyelisihi mereka dalam bentuk apapun adalah jalan
untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Sumber : islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar