Pasukan Garda Revolusi Islam Iran menilai penangkapan pesawat tak
berawak Amerika Serikatdi wilayah Iran menunjukkan kelemahan negara pimpinan Barack Obama tersebut. AS dinilai tak mampu melawan Iran.
"Kegagalan operasi mata-mata AS dengan pesawat tanpa awak ini
menunjukkan AS, disamping kekuatan militer, ekonomi, serta dominasinya
pada politik dunia, tidak mampu melawan Iran," ujar Brigadir General
Hossein Salami seperti dikutip PressTV, Rabu (5/12).
"Kami dapat dengan mudah mencegah semua rencana mereka."
Militer Iran mengklaim mereka dapat menggagalkan rencana musuh
meskipun dikenai sanksi berat oleh AS. "Seandainya AS memberlakukan
sanksi dengan cara seperti ini, kami dengan mudah meruntuhkannya dalam
sehari, " ujar Salami.
Sebelumnya, Komandan Angkatan laut IRGC, Ali Fadavi mengumumkan
penangkapan pesawat tanpa awak di atas perairan Teluk Persia yang masih
menjadi wilayah udara Iran. Pesawat ScanEagle yang memiliki lebar sayap
10 kaki (3 meter) merupakan pesawat yang dibuat Insitu, anak perusahaan
Boeing.
Dalam sebuah laporan di Wall Street Journal, AS tengah meningatkan
operasi mata-mata di pembangkit listrik tenaga nuklir Iran selama dua
bulan terakhir. Setahun yang lalu, militer Iran juga menjatuhkan pesawat
mata-mata AS yang terbang di kota Kashmar Iran, sekitar 225 kilometer
dari perbatasan Afganistan.
Sementera itu, bulan lalu, Iran memukul mundur pesawat AS yang terbang di perairan Teluk Persia.
Sumber : Revublika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar