Satelit
AUT SAT akan dikirim ke dalam orbit 55 derajat setelah beberapa
perubahan dalam satelit, dan kami akan meluncurkannya dengan operator Simorq (Phoenix)," kata Fazeli kepada wartawan di Tehran hari ini, Sabtu, 22/12/12.
Kepala Badan Antariksa Iran (ISA) mengumumkan pada hari Sabtu,
22/12/12 bahwa negara itu sedang mempersiapkan penempatan dua satelit
baru buatan dalam negeri, yang disebut AUT SAT dan SAT Sharif ke orbit
dalam waktu dekat.
"Satelit AUT SAT akan dikirim ke dalam orbit 55 derajat setelah beberapa perubahan dalam satelit, dan kami akan meluncurkannya dengan operator Simorq (Phoenix)," kata Fazeli kepada wartawan di Tehran hari ini, Sabtu, 22/12/12.
"Kami mencoba memulai dari satelit AUT SAT sebelum akhir tahun ini, (tahun Iran, 20 Maret)," tambahnya.
Fazeli menyebut bahwa satelit lain buatan dalam negari bernama Sharif SAT sedang dibangun oleh para peneliti Iran di Iran's Sharif University of Technology, dan "Sharif SAT juga akan diluncurkan pada tahun ini."
Iran pertama kali menempatkan satelit ke orbit pada tahun 2009, dan negara itu berhasil membangun beberapa satelit terlepas dari sanksi dan tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tertentu.
Negara ini juga telah mengirimkan hewan-hewan kecil ke luar angkasa - tikus, kura-kura dan cacing - dengan kapsul yang dibawa oleh roket Kavoshgar-3 di tahun 2010.
Republik Islam pada bulan Februari lalu mengumumkan rencana untuk menampilkan prestasi baru di bidang ruang angkasa dengan mengirimkan satelit berat buatan dalam negeri ke ketinggian yang lebih tinggi beberapa tahun ke depan.
"Satelit AUT SAT akan dikirim ke dalam orbit 55 derajat setelah beberapa perubahan dalam satelit, dan kami akan meluncurkannya dengan operator Simorq (Phoenix)," kata Fazeli kepada wartawan di Tehran hari ini, Sabtu, 22/12/12.
"Kami mencoba memulai dari satelit AUT SAT sebelum akhir tahun ini, (tahun Iran, 20 Maret)," tambahnya.
Fazeli menyebut bahwa satelit lain buatan dalam negari bernama Sharif SAT sedang dibangun oleh para peneliti Iran di Iran's Sharif University of Technology, dan "Sharif SAT juga akan diluncurkan pada tahun ini."
Iran pertama kali menempatkan satelit ke orbit pada tahun 2009, dan negara itu berhasil membangun beberapa satelit terlepas dari sanksi dan tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tertentu.
Negara ini juga telah mengirimkan hewan-hewan kecil ke luar angkasa - tikus, kura-kura dan cacing - dengan kapsul yang dibawa oleh roket Kavoshgar-3 di tahun 2010.
Republik Islam pada bulan Februari lalu mengumumkan rencana untuk menampilkan prestasi baru di bidang ruang angkasa dengan mengirimkan satelit berat buatan dalam negeri ke ketinggian yang lebih tinggi beberapa tahun ke depan.
Sumber :islamtimes.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar