Selasa, 11 Desember 2012

Larang Siaran TV Iran, Uni Eropa Tabuh Genderang Perang

Barat menabuh perang ideologiPenyedia jasa satelit Eropa, Eutelsat SA dan menyatakan, pihaknya telah menyetop penyiaran sejumlah channel berbasis satelit milik Iran. Kebijakan tersebut diklaim atas perintah dari komisi Uni Eropa. 
Uni Eropa kembali menabuh genderang perang dengan Iran, tidak saja sanksi ekonomi terbaru dijatuhkannya terhadap Iran, Uni Eropa malah memperluas sanksinya ke sektor teknologi informasi dengan melarang siaran stasiun televisi Iran di seantero benua kasta wahid.

Penyedia jasa satelit Eropa, Eutelsat SA dan menyatakan, pihaknya telah menyetop penyiaran sejumlah channel berbasis satelit milik Iran. Kebijakan tersebut diklaim atas perintah dari komisi Uni Eropa.

"Kami menghentikan sejumlah kontrak karena itu adalah keputusan dari Komisi Eropa. Kami harus mematuhinya," kata Manajer Wilayah Eutelsat SA kepada Press TV, Senin (15/10).

Di antara channel-channel Iran yang disetop siarannya adalah Press TV, Al Alam, Jam e Jam 1 dan 2, Sahar 1 dan 2, Islamic Republic of Iran News Networ, Quran TV, dan Al Kawthar.

Sejumlah kalangan dan analis menilai, kebijakan Uni Eropa ini mencerminkan standar ganda terhadap kebebasan berpendapat. Langkah ini juga dinilai sebagai upaya untuk membungkam suara dari media-media alternatif.

Bahkan menurut Danny Schechter, pemilik situs newsdissector.net mengatakan, penyetopan Stasiun TV Iran di Eropa merupakan genderang perang ide-ide dan kebebasan

Sumber :  islamtimes.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar