Somalia, Korea Utara, dan Afghanistan merupakan tiga
negara dengan tingkat korupsi paling buruk berdasarkan layanan publik
di negara tersebut.
Lembaga pegiat
antikorupsi global, Transparency International, memberikan
masing-masing delapan angka untuk ketiganya dalam daftar peringat
korupsi di 174 negara untuk tahun 2012.
Dalam
pernyataannya saat mengeluarkan daftar terbaru, Transparency
International mengatakan tiga negara tersebut masih menghadapi lemahnya
pertanggungjawaban pemimpin.
Sementara itu
tiga negara memiliki tingkat korupsi paling rendah, yaitu Denmark,
Finlandia, dan Denmark dengan perolehan 90 angka.
Di
Uni Eropa, Yunani -yang sedang menghadapi krisis keuangan- merupakan
negara yang paling korup dibandingkan 27 negara anggota lainnya. Untuk
tahun 2012, Yunani berada di peringkat 94 untuk tahun ini, turun dari
peringkat 80 pada tahun 2011.
Negara Eropa
lain yang sedang dilanda krisis keuangan, Italia, turun ke posisi 72
dari sementara sebelumnya tiga tingkat lebih baik.
Indonesia di Peringkat 118
Dari
total 174 negara, dua pertiga diantaranya mendapat angka di bawah 50
namun tidak satupun negara yang mendapat angka 100, yang mencerminkan
bebas korupsi.
"Para pemerintah perlu
mengintegrasikan tindakan antikorupsi ke dalam semua pengambilan
keputusan umum," tutur Huguette Labelle, Ketua Transparency
International, TI, yang didirikan tahun 1993 sebagai upaya untuk
memberantas korupsi global.
"Prioritasnya
termasuk peraturan yang lebih baik dalam lobi dan pendanaan politik,
serta membuat anggaran umum dan kontrak lebih transparan maupun membuat
lembaga-lembaga umum lebih bisa diminta pertanggungjawabannya oleh
masyrakat," tambahnya.
Transparency International yakin ada korelasi yang kuat anara kemiskinan, konflik, dan tingkat korupsi.
Dalam
daftar yang diumumkan tahun 2012 ini, Indonesia berada pada peringkat
118 dengan 32 angka, jauh di bawah Singapura yang berada di peringkat
lima, Brunei di posisi 46, Malaysia di peringkat 54, dan Thailand di
posisi 88.
Berdasarkan daftar peringkat
terbaru ini, maka bisa dikatakan korupsi di layanan publik Indonesia
lebih buruk tahun ini karena sebelumnya Indonesia berada pada peringkat
100.
Tahun ini Filipina berada di atas
Indonesia pada posisi 105 sedangkan Vietnam, Kamboja, Laos, dan Burma
lebih korup dari Indonesia. Burma yang sedang dalam proses reformasi
politik beradad di peringkat 172 dengan angka 15.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar