GAZA - Hamas dan Israel kembali membahas
kelanjutan gencatan senjata secara tidak langsung. Hamas pun
menegaskan, bia Israel menyerang Iran, Hamas tak sungkan untuk
meluncurkan roket ke Negeri Yahudi itu.
Salah seorang pejabat Hamas Abu Marzuk mengatakan, Hamas akan tetap mencari cara untuk mempersenjatai diri meski Israel menyepakati gencatan senjata itu. Marzuk menegaskan kembali, bila Israel menyerang Iran, Hamas akan menyerang Israel dengan roketnya.
Menurut Marzuk, proses negosiasi gencatan itu menjadi upaya diplomasi ronde kedua. Dalam sesi itu, tuntutan Hamas mengenai pencabutan blokade Gaza akan dibahas. Hamas mengingatkan pula bahwa, bila proses negosiasi tak kunjung selesai, gencatan senjata akan rusak. Demikian, seperti diberitakan The Independent, Selasa (27/11/2012).
Untuk saat ini, gencatan senjata itu sudah membuahkan hasil yang cukup baik bagi warga Gaza, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Israel melonggarkan blokade Gaza dan para nelayan Gaza sudah bisa melaut di jarak yang lebih jauh.
Selain nelayan, para petani Gaza juga mendapatkan keuntungan dari terjadinya kesepakatan gencatan senjata. Saat ini mereka diperbolehkan untuk mengolah lahan yang berada di dekat perbatasan Gaza-Israel yang sebelumnya merupakan wilayah yang terlarang.
Walaupun beberapa pelonggaran blokade sudah disetujui Israel. Negeri Yahudi itu belum sepakat membuka penuh perbatasan Gaza untuk aktivitas perdagangan. Israel khawatir hal tersebut dimanfaatkan oleh Hamas untuk memasukkan persenjataan.
Israel selalu berkomitmen untuk mencegah masuknya senjata-senjata ke Jalur Gaza. Namun Hamas yakin, tidak ada satupun negara yang bisa menghentikan distribusi senjata ke Gaza, meski negara itu adalah Mesir.
"Tidak ada yang bisa dilakukan. Senjata akan masuk ke Gaza meski ada larangan," ujar Marzuk.
Sejauh ini, Iran memang dipandang sebagai pemasok senjata di ke Gaza. Namun Iran sebelumnya menjelaskan bahwa mereka hanya memberikan teknologi ke kelompok bersenjata Gaza agar mereka sanggup membangun senjata untuk membela diri.
Sejumlah petinggi Hamas juga sempat berseteru dengan Iran mengenai isu Suriah. Marzuk turut mengkritisi sikap Iran terhadap rezim Suriah. Namun perseteruan itu bukanlah masalah besar, hubungan Iran dan Hamas tetap kuat.(AUL)
Salah seorang pejabat Hamas Abu Marzuk mengatakan, Hamas akan tetap mencari cara untuk mempersenjatai diri meski Israel menyepakati gencatan senjata itu. Marzuk menegaskan kembali, bila Israel menyerang Iran, Hamas akan menyerang Israel dengan roketnya.
Menurut Marzuk, proses negosiasi gencatan itu menjadi upaya diplomasi ronde kedua. Dalam sesi itu, tuntutan Hamas mengenai pencabutan blokade Gaza akan dibahas. Hamas mengingatkan pula bahwa, bila proses negosiasi tak kunjung selesai, gencatan senjata akan rusak. Demikian, seperti diberitakan The Independent, Selasa (27/11/2012).
Untuk saat ini, gencatan senjata itu sudah membuahkan hasil yang cukup baik bagi warga Gaza, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Israel melonggarkan blokade Gaza dan para nelayan Gaza sudah bisa melaut di jarak yang lebih jauh.
Selain nelayan, para petani Gaza juga mendapatkan keuntungan dari terjadinya kesepakatan gencatan senjata. Saat ini mereka diperbolehkan untuk mengolah lahan yang berada di dekat perbatasan Gaza-Israel yang sebelumnya merupakan wilayah yang terlarang.
Walaupun beberapa pelonggaran blokade sudah disetujui Israel. Negeri Yahudi itu belum sepakat membuka penuh perbatasan Gaza untuk aktivitas perdagangan. Israel khawatir hal tersebut dimanfaatkan oleh Hamas untuk memasukkan persenjataan.
Israel selalu berkomitmen untuk mencegah masuknya senjata-senjata ke Jalur Gaza. Namun Hamas yakin, tidak ada satupun negara yang bisa menghentikan distribusi senjata ke Gaza, meski negara itu adalah Mesir.
"Tidak ada yang bisa dilakukan. Senjata akan masuk ke Gaza meski ada larangan," ujar Marzuk.
Sejauh ini, Iran memang dipandang sebagai pemasok senjata di ke Gaza. Namun Iran sebelumnya menjelaskan bahwa mereka hanya memberikan teknologi ke kelompok bersenjata Gaza agar mereka sanggup membangun senjata untuk membela diri.
Sejumlah petinggi Hamas juga sempat berseteru dengan Iran mengenai isu Suriah. Marzuk turut mengkritisi sikap Iran terhadap rezim Suriah. Namun perseteruan itu bukanlah masalah besar, hubungan Iran dan Hamas tetap kuat.(AUL)
Sumber : http://international.okezone.com/read/2012/11/27/412/724062/iran-diserang-hamas-luncurkan-roket-ke-israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar