Khulafaur Rasyidin adalah para pengganti
Rasulullah saw. Sepeninggalannya. Sementara, jika diartikan secara harfiyah
Khulafa terbentuk dari kata Khalifah yang artinya pengganti, dan Rasyidin yang
artinya orany yang diberi petunjuk.
Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
banyak terjadi peperangan. Diantaranya, pada masa Abu Bakar As-sidiq yang
memeberantas orang yang tidak mau membayar zakat, karena menurut mereka zakat
itu hanya untuk Nabi Muhammad Saw..
Para Khulafaur Rasyidin terdiri dari 4
orang, yaitu :
A. ABU BAKAR ASHIDIQ
Abu
Bakar bin Abu Quhafah adalah keturunan Bani Taim Bin Murrah Bin Ka’ab Bin Lu’ay
Bin Kalb Al- Quraisy. Beliau 2 tahun lebih tua dari Nabi Muhammad saw.. Sejak
masih muda, Abu Bakar memiliki budi pekerti yang baik & terpuji. Abu Bakar
adalah orang yang pertama mempercayai ketika Nabi Muhammad saw. Menerima wahyu
pertamanya.
Abu
Ubaidah pernah berkata mengenai Abu Bakar,” Dia Adalah salah seorang dari dua orang,
Abu Bakar,engkaulah orang yang paling disukai oleh Rasulullah untuk
menggantikan beliau menjadi imam Shalat bagi kami”
Abu
Bakar menjadi khalifah selama 11-13 Hijriyah/632-634 M. Ia menjadi khalifah
pertama melalui pemilihan dalam satu pertemuan di Saqifah, Bani Sa’idah.
Pengambilan
keputusan yang terlalu cepat ini, awalnya menimbulkan kemarahan bagi keluarga
Nabi saw. Khusunya Fatimah r.a (putri Nabi saw.)
Tapi
akhirnya, Abu Bakar naik ke atas mimbar Masjid Nabawi dan berlangsunglah bai’at
umum (pelantikan di muka masyarakat) dan sejak saat itulah disebar luaskan
bahwa pengganti Rasululah saw. Adalah Abu BAkar ashidiq r.a.
B.
UMAR BIN KHATTAB
Nama
lengkapnya Umar Bin Khattab Bin Nufail Bin Abdil ‘Uzza Bin Riba’ah Bin Abdullah
Bin Qarth Bin Raza’ah Bin ‘Adiy Bin Ka’ab. Ibunya Hantamah Binti Hasyim Bin Al
Mughirah Bin Abdullah Bin Umar Bin Amkhzum.
Sebelum
Ia memeluk Islam, Ia adalah musuh Islam yang paling keras, bahkan Ia sangat
membenci ajaran Islam. Ia masuk Islam, ketika mendengar adiknya Fatimah membacakan
Qur’an Surat Thaha. Dan ketika Ia masuk Islam, Ia berbalik menjadi sangat teguh
dan sangat mencintai ajaran Islam.
Alkisah,
ketika Umar Bin Khattab meronda, Ia mendengar tangisan seorang anak dari sebuah
rumah kumuh. Dari pinggiran jendela ia mendengar, sang ibu sedang berusaha
menenangkan anaknya. Rupanya anaknya menangis karena kelaparan, sementara sang
ibutidak memiliki apapun untuk dimasak malam itu. Sang ibu pun berusaha
menenangkan tangisan anaknya itu dengan berusaha merebus batu, agar anak terlelap
tidur karena kelelahan menunggu. Malam itu juga, ia pergi ke Gudang dan
mengambil sekarung makanan untuk diberikan kepada keluarga itu.
Masa
pemerintahannya dari 13-23 Hijriyah/634-644 Masehi. Ia dipilih sebagai khalifah
berbeda dengan khalifah sebelumnya.
Ketika
itu, Abu Bakar sedang sakit.Lalu, ia memanggil Usman untuk menuliskankan wasiat
yang didiktekannya. Baru saja setengah pesan itu didikte, ia jatuh
pingsan.Ketika, ia mulai sadar, ia minta dibacakan apa yang telah
didiktekannya, setelah Usman membacakannya, Ia bertakbir sebagai tanda puas dan
beterima kasih.
Sepeninggalan
Abu Bakar, Umar Bin Khattab dikukuhkan sebagai khalifah kedua dalam suatu
bai’at.
Umar
Bin Khattab meninggal dunia dengan ditikan oleh Abu Lu’lu’ah pada hari Rabu 4 Zulhijjah
23 H.
C.
USMAN BIN AFFAN
Nama
lengkapnya Usman Bin Abdi Syams Bin Abdi manaf Bin Qusaiy Al- Quraisy Al-
Umawiy. Ia termasuk saudagar kaya dar Mekkah sehingga menjadi pendukun dana
untuk Nabi menyiarkan Ajaran Islam.
Ia
berhasil menjadi saudagar kaya, namun kesederhanaan tetap melingkupi hati
beliau. Dalam satu riwayat, mengisahkan bahwa Usman senang menjamu orang banyak
dengan hidangan mewah, bagaikan hidangan kaum bangsawan.
Ia
dijuluki Zun Nurain, yang artinya memiliki dua cahaya. Karena, ia menikahi dua
putrid Nabi Ruqayah dan Ummu Kalsum. Pernikahannya dengan Ruqayah terjadi
ketika Ruqayah diceraikan suaminya Utbah (anak Abu Lahab), dengan maksud ingin
meringankan beban Rasulullah saw.
Ia
menjadi khalifah dengan cara ditunjuk secara tidak langsung, oleh Umar Bin
Khattab. Dengan menunjuk 6 orang sahabat senior. Mereka itu adalah Ali Bin Abu
Thalib, Usman Bin Affan, Saad Bin Abi Waqash, Abd Al Rahman Bin Auf, Zubair Bin
Awwam, Thalah Bin Ubaidilah, serta Abdullah Bin Umar (putra Umar Bin Khattab).
Ia
menjadi khalifah selama 23-35 Hijriyah/644-656 Masehi. Akhir Hayatnya sangat
tragis, Ia ditikam dari belakang oleh penentangnya di dalam rumahnya, dalam
keadaan tangan bercucuran darah sambil memegang al- qur’an. Pada Hari Jum’at
tanggal 17 Zulhijjah 35 H.
D. ALI BIN ABI THALIB
Sosok
Ali adalah sosok yang mengagumkan. Taat, pemberani, cerdas, arif, dan
bijaksana. Ayahnya Abi Thalib bin Abdul Muthalib.
Ali
memiliki visi kepemimpinan yang terbuka. Keakrabannya dengan Rasulullah &
pengamatannya terhadap perkembangan politik semasa dua khalifah pertama
menjadikan Ali lebih banyak pengalaman.
Ali
diangkat dengan cara desakan Kaum Muslimin. Tapi, Ia ditolak oleh Gubernur
Syria Muawiyah Bin Abu Sufyan, karena Ia harus mepertanggung jawabkan kematian
Usman.
Ia menjadi khalifah selama
36-41 H/ 656-661 M. Setelah itu, selesailah masa pemerintahan Khulafaur
Rasyidin, dan kemudian dilanjutkan oleh Bani Umayyah & Bani Abasiyah, dll.
Sumber : http://hhaudailydiary.blogspot.com/2011/10/sejarah-perkembangan-islam-pada-masa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar