Minggu, 09 Desember 2012

Iran dan Jepang Kutuk Uji Coba Nuklir AS

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran"Saya bertanya-tanya mengapa Presiden Obama, yang mengatakan akan mengusahakan sebuah dunia yang bebas nuklir, melakukan tes tersebut," kata Walikota Hiroshima Kazumi Matsui.
Iran mengutuk Amerika Serikat pada Sabtu, 08/12/12 karena mengadakan pengujian nuklir dan mengatakan Washington merusak perdamaian dunia dan stabilitas global dan menunjukkan kemunafikan Amerika Serikat pada isu-isu perlucutan senjata nuklir.

Pada hari Jumat, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan tes nuklir AS membuktikan Washington menggunakan kebijakan standar ganda dan menujukkan ketergantungan pada senjata pemusnah massal, mengabaikan seruan internasional untuk perlucutan senjata nuklir total.

Uji coba, yang dikenal dengan Pollux tersebut dilakukan kerjasama dengan The US Nasional Keamanan Nuklir Nevada, Los Alamos National Laboratory, dan Sandia National Laboratories, Rabu.

"The US National Nuclear Security Administration" mengklaim bahwa percobaan subkritis itu dilakukan untuk memastikan bahwa Washington dapat mempelajari sidat nuklir tanpa memicu ledakan atom.

Iran “sebagai salah satu korban senjata pemusnah masal (saat perang 1980-88 dengan Irak yang dipimpin Saddam Hussein), akan mamatuhi fatwa Pemimpin Revolusi Islam  terkait larangan memproduksi, menyimpan atau menggunakan senjata semacam itu,” tambah Mehmanparast.

Dia merujuk pada dekrit keagamaan 2005 oleh Ayatollah Ali Khamenei yang mendeklarasikan bom atom bertentangan dengan prinsip Islam.


Percobaan tersebut juga menarik kritik tajam dari penduduk Hiroshima dan Nagasaki, yang merupakan kota yang pernah diserang dengan senjata nuklir AS.

"Saya bertanya-tanya mengapa Presiden Obama, yang mengatakan akan mengusahakan sebuah dunia yang bebas nuklir, melakukan tes tersebut," kata Walikota Hiroshima Kazumi Matsui.

Hirotami Yamada, sekretaris jenderal "Nagasaki Atomic Bomb Survivors Council", mengatakan percobaan tersebut merupakan bukti bahwa Amerika Serikat akan menggunakan senjata nuklir kapan saja."

Sumber : islamtimes.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar