Sebagaimana dilaporkan TV Alalam, Rabu (23/1), sekelompok ekstremis di wilayah Ramat Aviv yang terletak di utara Tel Aviv, mengajak warga Yahudi di wilayah itu untuk bersama-sama menghentikan dikumandangkannya azan.
Mereka mengajak imigran Yahudi lain di wilayah itu dengan meneriakkan pengumuman melalui pengeras suara di tengah malam.
Kanal 10 televisi rezim Israel dalam laporannya mengatakan, "Tingkah para kaum ekstrem yang mengajak warga Yahudi di wilayah Ramat Aviv untuk mematikan suara azan di masjid-masjid, di luar dugaan mendapat protes keras dari warga Yahudi. Bahkan di beberapa wilayah pemukiman imigran Israel, warga marah dan mencaci para ekstrimis itu."
Sebagian warga Yahudi, kata Kanal 10, menelpon polisi dan mendesak agar para ekstrimis itu ditangkap.
Sumber ; .republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar