"Biasanya hanya sedikit buaya di Sungai Limpopo. Namun sekarang ada banyak," kata Zane Langman, kerbat pemilik peternakan di bagian utara negara itu kepada Beeld.
Langman mengatakan gerbang-gerbang peternakan dibuka karena takut air banjir akan menghanyutkan buaya-buaya.
Para petugas di peternakan itu belum dapat segera dimintai komentar.
Menurut Langman, pihak peternakan telah berupaya menangkap kembali buaya-buaya yang lepas. Namun hingga kini hanya sebagian buaya yang telah ditangkap kembali.
Seekor buaya yang tampaknya berasal dari pertenakan itu ditangkap di satu sekolah rugby yang jauhnya 120 km dari peternakan tersebut, tambah harian itu.
Hujan lebat dan banjir telah merenggut sedikitnya 20 orang di Mozambik dan Afrika Selatan dan ribuan warga dievakuasi.
Sumber : .republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar