Gholam Hossein Dehqani membuat pernyataan itu atas nama negara-negara Gerakan Non-Blok pada pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan pada 23 Januari untuk membahas perkembangan Timur Tengah.
Dehqani selanjutnya memperingatkan bahwa rezim Zionis dan sekutunya, Amerika Serikat, sedang membuat keributan propaganda terhadap kegiatan damai nuklir Iran untuk menyesatkan opini publik dunia dari kejahatan Israel di tanah pendudukan.
Sementara itu rezim zionis satu-satunya negara yang memiliki arsenal nuklir di seluruh kawasan itu, akan bertindak konyol jika membuat satu klaim tak berdasar atas program damai nuklir Iran, kata Dehqani menambahkan.
Dia lebih jauh berpendapat bahwa penyelesaian ekspansi rezim Zionis, terutama setelah upgrade status Palestina di PBB, adalah melawan hukum internasional dan resolusi PBB.
Utusan Iran selanjutnya mengatakan, penyitaan dana pajak Palestina oleh rezim Zionis sebagai contoh terbuka banditisme.
Dia menambahkan bahwa tindakan-tindakan tersebut akan menyebabkan krisis keuangan di tanah yang diduduki dan akan mempengaruhi negatif situasi ekonomi Palestina.
Sebagai Ketua Gerakan Non-Blok saat ini, Iran mengutuk gerakan rezim Zionis itu dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak berdasarkan tanggung jawab guna memelihara perdamaian dan keamanan internasional sesuai dengan Piagam PBB, kata utusan Iran.
Dia menyatakan keprihatinan atas situasi kritis terhadap tahanan Palestina, termasuk 300 perempuan dan anak-anak, yang telah ditahan di penjara-penjara Israel secara ilegal.
Selain itu, Dehqani menyerukan kepada badan-badan internasional untuk lebih memperhatikan situasi kritis di Jalur Gaza.
Sumber : .republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar