justeru sebaliknya semakin kokoh dan kuat
tekanannya semakin kuat dan tangguh pula pula daya tahannya sambil terus
menerus tanpa henti mengintip celah celah untuk melancarkan serangan
balasan yang sertimpal pula dahsyadnya,seperti diperlihatkan oleh
Bangsa Parsia tersebut.
Namun sebaliknya jika sebuah bangsa selalu dipuja karena menguntung
bangsa lainnya menyebabkannya terbuai malas tidak berdaya menghadapi
tantangan,bahkan ketergantungannya semakin kuat kepada belas kasihan
bangsa lain ,sebagaaimana diperlihatkan oleh rejim SBY.Jika Presiden
Iran,Mahmud Ahmadinejaf dengan kokoh mempertahankan jati diri
bangsanya,maka SBY lebih mudah mengorbankan kesejahteraan rakyatnya demi
pencitaan dirinya diluar negeri.
Iran sudah beberapa dekade dibawah ancaman AS dan sekutunya,namun masih
mampu mengantisipasinya dengan kemampuannya sendiri.AS sudah pernah
melancarkan serbuannya ,namun berhasil dipatahkan oleh pengawal revolusi
Iran dan pasukan komando AS dipukul mundur dari bumi Iran .Karena
tekanan dan intimidasi kekuatan negara adi daya terhadap Iran itulah
sebagai faktor semakin kuatnya rejim Teheran itu.
Pemerintah Mahmud Ahmadinejav hidup di bawah bayangan berbagai Kapal
Induk AS dan Koalisi di teluk Parsia,yanag merupakan ancaman sangat
serius bagi bangsa Iran.Karena itulah tidak ada alternatif bagi Iran
kecuali terus menerus memeperkuat pertahanan dirinya dari berbagai
serangan militer sekutu ,yang bisa terjadi setiap saat.Kemampuan militer
Iran tidak bisa diremehkan begitu saja oleh sekutu,yang bisa saja jika
Teheran diserang maka dampaknya snagat luas,ujar Menhan Jerman Thomas
de Mezeire sehingga negara-negara sekutu masih membuka jalur dialog
dengan Iran .
Baik Amerika Serikat maupun Israel tidak mau ambil resiko jika menyerbu
Teheran untuk menghentikan perogram nuklir tersebut,karena dampaknya
sangat besar selain sesuatu kampanye militer tidak akan bisa
menghentikan ambisi nuklir Teheran.Sekarang Iran memiliki puluhan
fasilitas nuklirnya,dan beberapa hari lalu seiring perundingan di Bagdad
Iran meluncurkan satelit mata-matanya keorbit bumi bersamaan dengan
mengumumkan pembangunan reaktor nuklir barunya di Bushair,dekat reaktor
nuklir Fordow.
Untuk mengurangi resiko yang lebih besar,Paman Sam dan sekutunya Israel
lebih meningkatkan operasi intelijen bersamaan meningkat pertempuran di
dunia maya.Baik Israel dan AS bahu membahu melancarkan operasi
intelijennya terhadap rejim Teheran.Iran berhasil
menggagalkannya,lusianan agen Mossad-CIA berhasil dijinakkan Iran dan
akhirnya diadili dan di hukum mati,hukum yang pantas bagi mata-mata atau
teroris yang hendak memusnahkan bangsa Iran.
Dalam peperangan di dunia maya tersebut Israel-AS mengirimkan berbagai
virus keberbagai sistem komputerisasi milir Iran,bahkan vbirus juga
ditujukan kepada industri perminyakan Iran di Pulau Kharg. Lagi-lagi
Iran mampu menghadangnya,pesawat tanpa awak RQ-170 CIA berhasil dikuasai
Iran bersamaan dengan kesuksesannya menjinakkan virus Stuxnet buatan
AS-Israel.
Meskipun begitu Israel dan AS tidak tinggal diam tetapi terus menerus
menyempurnakan Virus spionase Cybernya yang amat canggih,sehingga para
pakar dunia maya Iran sangat kesulitan untuk menetralisir virus yang
disebut Flame itu. Menurut laporan dari Teheran yang dirilis ZeeNews
Rabu,30 Mei 2012 para pakar Iran berhasil membuat 43 virus untuk
mengatasi Virus Spionase Cyber tercanggih di dunia .
Konsekuwensinya beberapa fasilitas nuklir Iran sempat terganggu,serta
beberapa data komputer juga raib dimakan Virus Flame.Akan tetapi hal
seperti itu kelihatannya sementara berakhir ,karena para pakar Iran
berhasil menciptakan suatu Virus anti Virus Spionase Cyber produksi
Israel-AS yang mampu mengatasi kecanggihan virus produksi Tel Aviv dan
Washington.
Para ilmuwan Iran berhasil menciptakan sejenis Virus anti spionase Virus
,Milware yang ditujukan Tel Aviv kenegara-negara kawasan Timur Tengah
termasuk Iran,ujar Moshe Yalon Wakil perdana menteri Israel kepada ABC
,Selasa 29 Mei 2012 .Virus ciptaan Maher Center tersebut mampu
mengantisipasi virus-virus spionase Cyber yang sangat canggih itu,dan
virus itu kini disimpan secara rahasia disuatu tempat yang dianggap aman
oleh Iran.Konflik antara Iran-Israel dan sekutunya itu mendorong bagi
berbagai inovasi di dunia maya,khususnya virus spionasi
Cyber,Flame,Malware ataupun Stuxnet dan entah apalagi lainnya yang akan
menyusul dari kedua pakar tersebut.Mudahan saja virus-virus semacam itu
tidak akan kesasar ke Indonesia,karena bisa mengganggu birokrasi
Indonesia yang memang tidak profesional tersebut.
Sumber : kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar