Shahriar,
merupakan helikopter yang dirombak total menjadi helikopter bermesin
ganda dengan kapasitas 20 penumpang dipamerkan dalam upacara tersebut.
Iran meluncurkan helikopter pertama yang dirancang dan diproduksi dalam negeri untuk operasi militer dan misi logistik.
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi meluncurkan helikopter Panha I dan Panha II yang dapat membawa masing-masing 14 dan delapan penumpang, dalam upacara peresmian Pameran Industri Penerbangan Internasional Keenam di pulau Kish, Teluk Persia pada hari Selasa (11/12/12), kantor berita Fars melaporkan.
Shahriar, merupakan helikopter yang dirombak total menjadi helikopter bermesin ganda dengan kapasitas 20 penumpang dipamerkan dalam upacara tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan Iran Manouchehr Manteqi juga berbicara saat acara peresmian pameran mengatakan, 40-tahun industri penerbangan negara itu telah membuat prestasi besar dalam merancang pesawat dan merombak armada penerbangan yang ada.
Manteqi, yang juga direktur dari Iran Aviation Industries Organization, menambahkan bahwa Republik Islam berencana membangun pesawat yang mampu membawa 100 penumpang dan 150.
Cina, Rusia, Ukraina, Indonesia, Malaysia, Sudan, dan empat negara lainnya yang berpartisipasi dalam pameran tersebut yang berlangsung hingga 14 Desember.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan memperoleh kemandirian dalam produksi perangkat keras dan sistem pertahanan militer penting
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi meluncurkan helikopter Panha I dan Panha II yang dapat membawa masing-masing 14 dan delapan penumpang, dalam upacara peresmian Pameran Industri Penerbangan Internasional Keenam di pulau Kish, Teluk Persia pada hari Selasa (11/12/12), kantor berita Fars melaporkan.
Shahriar, merupakan helikopter yang dirombak total menjadi helikopter bermesin ganda dengan kapasitas 20 penumpang dipamerkan dalam upacara tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan Iran Manouchehr Manteqi juga berbicara saat acara peresmian pameran mengatakan, 40-tahun industri penerbangan negara itu telah membuat prestasi besar dalam merancang pesawat dan merombak armada penerbangan yang ada.
Manteqi, yang juga direktur dari Iran Aviation Industries Organization, menambahkan bahwa Republik Islam berencana membangun pesawat yang mampu membawa 100 penumpang dan 150.
Cina, Rusia, Ukraina, Indonesia, Malaysia, Sudan, dan empat negara lainnya yang berpartisipasi dalam pameran tersebut yang berlangsung hingga 14 Desember.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan memperoleh kemandirian dalam produksi perangkat keras dan sistem pertahanan militer penting
Sumber : .islamtimes.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar